Jumat, 01 Agustus 2014

Negatifnya Cinta

Hey ho pals! How’s life? Great, isn’t it?

  Wuh akhirnya dapet inspirasi juga buat ngepost lagi hehe
Kalau kalian baca judulnya pasti udah bisa nebak sendiri isi post ini, tapi kali ini gue gak mau nyebutin efek-efek negatif cinta per-poin. Kali ini beda. Gue mau ngejelasin tentang negatifnya cinta yang bisa merusak suatu hubungan. Bukan hubungan sepasang kekasih maksudnya, melainkan hubungan persahabatan. Lebih tepatnya persahabatan antara lawan jenis, cewek dan cowok.
Let’s get started!


  Setiap orang pasti punya teman lawan jenis, dan gak jarang jadi sahabatan. Untuk yang seumuran pasti jadi sahabat, dan untuk yang umurnya beda entah beda jauh atau dekat pasti kadang jadi adik-kakak. Disini anggap aja ya si sahabat atau adik-kakak itu sahabat karena hampir sama aja kok cuma umur aja yang kadang orang beda menyebutnya. Sahabatan udah lama bertahun-tahun dan bisa jadi menganggapnya udah kaya saudara sendiri.. Semua awalnya karena kedekatan diantara sepasang sahabat itu. Selalu ada disetiap butuh bantuan, selalu mau jadi pendengar kita, selalu ngehibur disaat sedih. Wah super banget deh, emang sahabatan kaya gitu indah banget. Sebagai cewek pastinya ngerasa beruntung banget punya sahabat kaya gitu. Begitupun cowok pasti mereka seneng bisa punya sahabat kaya gitu. Seiring berjalanya waktu mereka bersama gak menutup kemungkinan untuk satu diantara mereka mulai tumbuh benih cinta atau simplenya rasa suka. Sukanya bukan sekedar suka sebagai sahabat melainkan ada rasa ingin memiliki lebih dari sahabat, biasa kita menyebutnya pacar. Entah bermulai dari si cowok atau si ceweknya. Karena banyak yang bilang, “Rasa nyaman bisa membuat kita lupa dengan kata sahabatan.”  Mungkin beruntung kalau keduanya saling suka, bisa deh pacaran dan melanjutkan hubungan mereka (akan dibahas di post bawah). Terus gimana kalau cuma satu pihak yang suka? Pasti akan ada perasaan mengganjal di pihak yang menyukai, sedangkan yang disukai tidak tahu apapun dan ya hanya akan biasa-biasa aja.

  Mungkin someday dia akan menyatakan perasaannya, dan kalo lawan jenisnya gak punya perasaan yang sama pasti dia akan menolaknya, dengan halus tentunya. Mungkin kamu (yang menyukai) akan menerima dengan ikhlas, tapi gimana sama si dia (yang disukai)? Fase pertama dia akan menjauhi kamu seadanya, dengan alasan agar kamu bisa normalin perasaan kamu ke dia dulu. Karena mungkin dia gak mau persahabatan kalian rusak gitu aja. Setelah dia pikir perasaan kamu udah normal, dia akan kembali lagi untuk sahabatan sama kamu. Nah itu sikap yang bijak. Untuk terburuknya..ada beberapa orang yang salah mengambil sikap, dia akan benar-benar menjauhi kamu, saking ngejauhin kamunya dia gak mau ngehubungin kamu, sekalinya kamu nyoba untuk ngehubungin dia, kamu akan direspon jutek se-jutek-juteknya, pasti kamu akan ngerasa sakit hati banget sama sikap dia dan kamu pun akan menjauhinya perlahan. Biasanya orang yang kaya gitu kemungkinan terlalu takut untuk perasaan kamu, nanti lama kelamaan kalian malah bisa kaya orang gak kenal, ini sikap yang banyak dilakuin beberapa orang tapi ingat sebenernya ini salah banget. Bayangin deh persahabatan lama kalian bisa rusak hanya karena rasa cinta atau sayang yang berlebih.

  Oke itu untuk yang cintanya hanya sepihak. Sekarang gimana sama yang cintanya gak sepihak? Asik dong sahabat jadi pacar? Yup, asik memang. Tapi pernah gak berpikir yang terburuknya? Seandainya kalian putus ditengah jalan dan gak sampai ditujuan yang kalian inginkan (menikah), apa yang akan kalian lakuin selanjutnya? Kembali jadi sahabat? Tentu akan sulit untuk memulainya! Setelah sekian lama kalian bersama saat kalian putus akan ada fase dimana kalian akan menjauh satu sama lain. Alasanya simple, untuk move on. Gak mungkin kalian mau move on kalau masih terus bareng pas udah putus. Bisa terjadi kejadian saling menjauhi dan lama-lama lupa. Saat kalian ketemu malah jadi kaya baru kenal. Huh! Lagi-lagi persahabatan yang dikorbankan.

  Ngaku deh, kalian yang baca pasti pernah ngalamin salah satu diantara itu. Gimana? Sedih gak sih persahabatan bisa rusak hanya karena cinta? Rasa cinta untuk menjadikan dia sebagai pacar. Sahabatan kalian yang udah lama kalian jalanin bareng, hilang gitu aja. Bagaikan dua balon yang diikat dan diterbangkan bersamaan dan saat diatas langit mereka terpisah dan terbang kearah yang berbeda.
Emang sulit banget untuk sepasang sahabat yang beda lawan jenis gak timbul rasa yang berbeda itu. Tapi kalau kalian mau coba untuk benar-benar jadi sahabat sama teman lawan jenismu, ada kok caranya. Biasanya orang pakai cara saling berjanji untuk tidak menyukai, bisa aja tapi gak manjur! Caranya adalah janji dengan diri kalian sendiri, janji untuk gak punya rasa yang berbeda itu ke si dia. Kalau kalian merasa rasa itu mulai tumbuh dengan sendirinya, kalian harus usaha untuk netralin rasa itu sebelum benar-benar tumbuh. Ingat, jangan sampai pakai cara terlalu menjauhinya ya!

Nah that’s all for this post, thank you for reading! Semoga bermanfaat :D

See you!