Hey ho pals! How’s life? Great, isn’t it?
Wuh akhirnya dapet inspirasi juga buat ngepost lagi hehe
Kalau kalian baca judulnya pasti udah bisa nebak sendiri isi
post ini, tapi kali ini gue gak mau nyebutin efek-efek negatif cinta per-poin.
Kali ini beda. Gue mau ngejelasin tentang negatifnya cinta yang bisa merusak
suatu hubungan. Bukan hubungan sepasang kekasih maksudnya, melainkan hubungan
persahabatan. Lebih tepatnya persahabatan antara lawan jenis, cewek dan cowok.
Let’s get started!
Setiap orang pasti punya teman lawan jenis, dan gak jarang
jadi sahabatan. Untuk yang seumuran pasti jadi sahabat, dan untuk yang umurnya
beda entah beda jauh atau dekat pasti kadang jadi adik-kakak. Disini anggap aja
ya si sahabat atau adik-kakak itu sahabat karena hampir sama aja kok cuma umur
aja yang kadang orang beda menyebutnya. Sahabatan udah lama bertahun-tahun dan
bisa jadi menganggapnya udah kaya saudara sendiri.. Semua awalnya karena
kedekatan diantara sepasang sahabat itu. Selalu ada disetiap butuh bantuan,
selalu mau jadi pendengar kita, selalu ngehibur disaat sedih. Wah super banget
deh, emang sahabatan kaya gitu indah banget. Sebagai cewek pastinya ngerasa
beruntung banget punya sahabat kaya gitu. Begitupun cowok pasti mereka seneng
bisa punya sahabat kaya gitu. Seiring berjalanya waktu mereka bersama gak
menutup kemungkinan untuk satu diantara mereka mulai tumbuh benih cinta atau
simplenya rasa suka. Sukanya bukan sekedar suka sebagai sahabat melainkan ada
rasa ingin memiliki lebih dari sahabat, biasa kita menyebutnya pacar. Entah
bermulai dari si cowok atau si ceweknya. Karena banyak yang bilang, “Rasa nyaman bisa membuat kita lupa dengan
kata sahabatan.” Mungkin beruntung
kalau keduanya saling suka, bisa deh pacaran dan melanjutkan hubungan mereka
(akan dibahas di post bawah). Terus gimana kalau cuma satu pihak yang suka?
Pasti akan ada perasaan mengganjal di pihak yang menyukai, sedangkan yang
disukai tidak tahu apapun dan ya hanya akan biasa-biasa aja.
Mungkin someday dia akan menyatakan perasaannya, dan kalo
lawan jenisnya gak punya perasaan yang sama pasti dia akan menolaknya, dengan
halus tentunya. Mungkin kamu (yang menyukai) akan menerima dengan ikhlas, tapi
gimana sama si dia (yang disukai)? Fase pertama dia akan menjauhi kamu seadanya,
dengan alasan agar kamu bisa normalin perasaan kamu ke dia dulu. Karena mungkin
dia gak mau persahabatan kalian rusak gitu aja. Setelah dia pikir perasaan kamu
udah normal, dia akan kembali lagi untuk sahabatan sama kamu. Nah itu sikap
yang bijak. Untuk terburuknya..ada beberapa orang yang salah mengambil sikap,
dia akan benar-benar menjauhi kamu, saking ngejauhin kamunya dia gak mau
ngehubungin kamu, sekalinya kamu nyoba untuk ngehubungin dia, kamu akan
direspon jutek se-jutek-juteknya, pasti kamu akan ngerasa sakit hati banget
sama sikap dia dan kamu pun akan menjauhinya perlahan. Biasanya orang yang kaya
gitu kemungkinan terlalu takut untuk perasaan kamu, nanti lama kelamaan kalian
malah bisa kaya orang gak kenal, ini sikap yang banyak dilakuin beberapa orang
tapi ingat sebenernya ini salah banget. Bayangin deh persahabatan lama kalian
bisa rusak hanya karena rasa cinta atau sayang yang berlebih.
Oke itu untuk yang cintanya hanya sepihak. Sekarang gimana
sama yang cintanya gak sepihak? Asik dong sahabat jadi pacar? Yup, asik memang.
Tapi pernah gak berpikir yang terburuknya? Seandainya kalian putus ditengah
jalan dan gak sampai ditujuan yang kalian inginkan (menikah), apa yang akan
kalian lakuin selanjutnya? Kembali jadi sahabat? Tentu akan sulit untuk
memulainya! Setelah sekian lama kalian bersama saat kalian putus akan ada fase
dimana kalian akan menjauh satu sama lain. Alasanya simple, untuk move on. Gak
mungkin kalian mau move on kalau masih terus bareng pas udah putus. Bisa
terjadi kejadian saling menjauhi dan lama-lama lupa. Saat kalian ketemu malah
jadi kaya baru kenal. Huh! Lagi-lagi persahabatan yang dikorbankan.
Ngaku deh, kalian yang baca pasti pernah ngalamin salah satu
diantara itu. Gimana? Sedih gak sih persahabatan bisa rusak hanya karena cinta?
Rasa cinta untuk menjadikan dia sebagai pacar. Sahabatan kalian yang udah lama
kalian jalanin bareng, hilang gitu aja. Bagaikan dua balon yang diikat dan
diterbangkan bersamaan dan saat diatas langit mereka terpisah dan terbang
kearah yang berbeda.
Emang sulit banget untuk sepasang sahabat yang beda lawan jenis gak
timbul rasa yang berbeda itu. Tapi kalau kalian mau coba untuk benar-benar jadi sahabat sama teman lawan jenismu, ada kok caranya. Biasanya orang pakai
cara saling berjanji untuk tidak menyukai, bisa aja tapi gak manjur! Caranya
adalah janji dengan diri kalian sendiri, janji untuk gak punya rasa yang
berbeda itu ke si dia. Kalau kalian merasa rasa itu mulai tumbuh dengan
sendirinya, kalian harus usaha untuk netralin rasa itu sebelum benar-benar
tumbuh. Ingat, jangan sampai pakai cara terlalu menjauhinya ya!
Nah that’s all for this post, thank you for reading! Semoga
bermanfaat :D
See you!